Dasar JavaScript
A. Pendahuluan
1.
Pengertian
JavaScript adalah bahasa
pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.
2.
Latar belakang dan Batasan permasalahan
Anda dapat melakukan banyak hal
dengan JavaScript. Anda akan memulai dari fitur sederhana seperti menentukan
layout, membuat respon ketika mengkil button, caousels, dan gallery gambar.
Namun pada akhirnya ketika anda sudah mendapat banyak pengetahuan anda juga
akan dapat membuat game, animasi 2D dan 3D, aplikasi yang berhubungan dengan
database, dan masih banyak lagi.
3.
Maksud dan Tujuan
Mengenal JavaScript
4.
Hasil yang diharapkan
Dapat menggimplementasikan
JavaScript dalam pembuatan halaman web
B. Alat
dan Bahan
1.
Laptop
2.
File itmes
3.
Browser
C. Jangka
waktu pelaksanaan kegiatan
3
Jam
D. Proses
tahap pekerjaan
JavaScript Dapat Mengubah Konten HTML
Salah
satu dari banyak metode HTML adalah getElementById ().
Contoh
ini menggunakan metode untuk "menemukan" elemen HTML
(dengan
id = "demo"),
dan mengubah konten elemen (innerHTML)
menjadi
"Halo JavaScript":
document.getElementById("demo").innerHTML = "Hello
JavaScript";
Contoh :
Hasil
awalnya :
Jika
di klik maka tampilan nya akan menjadi seperti ini :
Fitur-fitur dalam JavaScript:
Variable
Variable
merupakan wadah yang dapat anda beri nilai. Anda bisa memulai mendeklarasikan variable
dengan keyword var,
diikuti nama yang anda inginkan:
var myVariable;
Semua
baris di JS harus diakhiri dengan semi-colon(;), untuk menandakan akhir baris
kode. Jika anda tidak menambahkannya, anda bisa mendapatkan hasil yang tidak
diinginkan.
Kita
isi nilainya dan kita bisa mengubah nilainya menjadi seperti ini :
var myVariable = ‘Bob’;
myVariable = ‘Steve’;
variable
memiliki Tipe Data yang berbeda :
Variabel
|
Penjelasan
|
Contoh
|
Teks String. Untuk
menandakan bahwa variabel adalah sebuah string anda perlu menambahkan tanda
kutip.
|
var
myVariable = 'Bob';
|
|
Angka/number. Angka
tidak menggunakan tanda kutip.
|
var
myVariable = 10;
|
|
Nilai
True/False. true/false merupakan keyword spesial di JS, dan
tidak perlu menggunakan kutip.
|
var
myVariable = true;
|
|
Struktur yang
memungkinkan anda menyimpan lebih dari satu nilai dalam sebuah reference.
|
var
myVariable = [1,'Bob','Steve',10];
Panggil setiap member array seperti ini: myVariable[0], myVariable[1], etc. |
|
Pada dasarnya,
Semuanya di javascript adalah sebuah objek, dan dapat disimpan dalam
variabel. Ingatlah untuk anda belajar.
|
var
myVariable = document.querySelector('h1');
All of the above examples too. |
Jadi
kenapa kita memerlukan variabel? Baik, variable dibutuhkan dalam berbagai hal
menarik di pemrograman. Jika nilainya tidak berubah, maka anda tidak dapat
melakukan sesuatu hal yang bersifat dinamis, seperti menyesuaikan pesan salam
ke pengunjung website anda, atau mengubah gambar yang tampil di galeri, dan
masih banyak lagi.
Komentar
Anda
dapat menambahkan komentar di kode JavaScript, seperti halnya pada CSS. Di
JavaScript, sebaris komentar ditulis seperti berikut:
// ini adalah komentar
Namun
anda juga dapat menggunakan lebih dari satu komentar seperti ini:
/*
Ini
adalah komentar
Lebih
dari satu baris
*/
Operator
Operator
pada dasarnya adalah symbol matematika yang bertindak atas dua nilai (atau variable
yang berisi nilai) dan menghasilkan nilai baru. Pada table di bawah ini adalah
operator yang sederhana disertai contoh
:
Operator
|
Penjelasan
|
Symbol
|
Contoh
|
Penambahan/
penggabungan
|
Digunakan
untuk menambahkan nilai satu dengan lainnya menjadi sebuah nilai baru, atau
menggabungkan dua teks string.
|
+
|
6
+9 ;
“Hello
“ + “world!”;
|
Pengurangan,
Perkalian, pembagian
|
Yang
ini hasilnya sama seperti yang kita kenal di matematika dasar.
|
-,*,/
|
9 ‐ 3;
8 * 2; // perkalian di JS menggunakan tanda bintang (*) 9 / 3;
|
Operator
penugasan
|
Anda
telah melihat ini sebelumnya, penugasan di JS digunakan untuk memberikan
nilai pada variabel.
|
=
|
var myVariable = 'Bob';
|
Operator
kesetaraan
|
Melakukan
tes untuk melihat apakah suatu nilai sama dengan nilai pembanding, dan
mengembalikan nilai hasil berupa boolean true/false .
|
===
|
var myVariable = 3;
myVariable === 4;
|
Negasi,
tidak sama dengan
|
Sering
digunakan bersama operator kesetaraan, operator negasi di JS sama dengan
logical NOT — membalik nilai true menjadi false dan sebaliknya.
|
!,
! ==
|
Ekspresi dasarnya
bernilai true, namun pada pernamdingan mengembalikan
nilai false karena kita menggunakan negasi:
var myVariable = 3;
!myVariable === 3;
Disini kita mencoba
"Apakah myVariable NOT ( tidak ) sama dengan 3".
Mengembalikan nilai false, karena disitu pembandingnya sama dengan 3.
var myVariable = 3;
myVariable !== 3;
|
Catatan:
mencampur tipe data akan menyebabkan hasil yang tidak kita duga ketika
melakukan perhitungan, jadi hati - hati ketika memberikan nilai pada variabel
pastikan memberikan nilai yang sesuai, dan mendapatkan hasil sesuai yang anda
inginkan. Misalnya menuliskan "35" + "25"
pada konsol. Kenapa anda tidak mendapatkan nilai yang anda inginkan? karena
tanda kutip mengubah angka menjadi teks string — anda hanya mendapatkan
nilai string yang digabungkan, dan bukan angka yang ditambahkan. Jika anda
memasukkan 35 + 25, anda akan mendapatkan nilai yang sesuai.
Kondisional
Kondisional
adalah struktur kode yang memungkinkan anda anda untuk menguji apakah ekspresi
mengembalikan nilai yang benar atau tidak, dan kemudian menjalankan perintah
lain tergantung pada hasilnya. Bentuk umum dari kondisional disebut if … else.
var esKrim = 'coklat';
if (esKrim === 'coklat') {
alert('Yay, Aku suka eskrim coklat!');
} else {
alert('Hahhh, tapi sukanya coklat...');
}
|
Ekspresi
didalam if ( ... ) dalah pengujian — disini
menggunakan operator kesetaraan (seperti yang dijelaskan sebelumnya) untuk
membandingkan variabe esKrim dengan string coklat untuk melihat
keduanya sama. Jika hasil perbandingan mengembalikan nilai true, kode blok
pertama akan dijalankan. Jika tidak, akan di lewati dan kode blok selanjutnya
akan di jalankan, tepatnya setelah statement else.
Fungsi
Functions
merupakan cara encapsulasi fungsi yang ingin anda gunakan kembali, jadi anda
dapat memanggil dengan hanya sebuah nama fungsi, dan tidak harus menulis semua
kodenya lagi setiap kali anda ingin menggunakannya kembali. Anda telah melihat
beberapa fungsi diatas, seperti:
var myVariable =
document.querySelector(‘h1’);
alert(‘Helo!);
Fungsi ini merupakan built-in browser untuk
anda gunakan kapanpun.
Jika
anda melihat sesuatu yang mirip dengan nama variabel, tapi menggunakan tanda
kurung — () — setelahnya, anda dapat memastikan bahwa itu adalah fungsi. Fungsi
terkadang menggunakan arguments — bit data yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan
fungsinya. Argumen di tulis di dalam tanda kurung, dan dipisahkan dengan koma
jika memiliki lebih dari satu argumen.
Misal,
Fungsi alert() membuat kotak pop-up terlihat pada jendela browser,
namun kita perlu membaerikan string sebagai sebuah argumen untuk mengatakan
pada fungsi alert()pesan apa yang harus di tampilkan pada kotak po-pup.
Berita
bagusnya adalah kita dapat membuat fungsi anda sendiri — pada contoh
berikut kita menulis sebuah fungsi sederhana dengan menggunakan dua argumen dan
mengalikannya menjadi nilai baru:
function kalikan(angka1,angka2) {
var hasil = angka1 * angka2;
return hasil;
}
|
Events
Untuk
membuat hal yang interaktif pada website, anda perlu menggunakan event —
kode struktur ini mendengarkan setiap hal yang terjadi pada browser, dan
kemudian memungkinkan anda menjalankan kode sebagai respon pada hal yang
terjadi tersebut. Contoh yang paling terjadi adalah click event, dimana di
suarakan oleh browser ketika mouse anda mengklik pada elemen seperti link,
tombol atau yang lainnya. Untuk menunjukkannya, coba tambahkan kode berikut pada
konsol anda, kemudian coba klik pada halaman web tersebut:
document.querySelector('html').onclick = function() {
alert('Ouch! Stop poking me!');
}
|
Banyak
sekali cara untuk melampirkan event pada sebuah elemen; disini kita memilih
elemen HTML dan membuat properti handler onclick yang sama dengan
fungsi anonim (fungsi tanpa nama) yang berisi kode yang ingin kita jalankan
ketika event terjadi
E. Kesimpulan
Sebelum
menjalankan JavaScript kita harus mengerti apa saja yang menjadi bagian dalam
JavaScript.
F. Referensi
Tidak ada komentar