Breaking News

Apa Itu JavaScript ?

          DASAS-DASAR JAVASCRIPT


A. Pendahuluan

1.     Pengertian
JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.

2.    Latar belakang
Mengapa Belajar JavaScript?
JavaScript adalah salah satu dari 3 bahasa yang harus dipelajari semua pengembang web:
1)    HTML untuk mendefinisikan isi halam web
2)    CSS untuk menentukan tata letak halaman web
3)    JavaScript untuk memprogram perilaku halaman web

3.    Maksud dan Tujuan
Mengenal JavaScript

4.    Hasil yang diharapkan
Dapat menggimplementasikan JavaScript dalam pembuatan halaman web


B.   Alat dan Bahan
1.       Laptop
2.       File itmes
3.       Browser

C.   Proses tahap pekerjaan
JavaScript popular di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web popular seperti Internet Explorer(IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Sejara JavaScript
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Nestcape di bawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.
Variabel
Penulisan variable di JavaScript standar tidak mempunyai data type. Semua value dapat disimpan di semua variable. Variable dapat ditentukan oleh let (variable level blok), var(variable level fungsi) atau const (variable tak dapat diubah).
Penulisan JavaScript
Variable di JavaScript dapat dipanggil dengan menggunakan kata kunci var
Var x;
Var y = 2;

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head>
Yang dibuka dengan tag <script> type=”text/javascript”>.
<script type=”text/javascript”>
         alert(“Halo Dunia”);
</script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal<head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:
<script type=”text/javasript” src=”alamat.js”>
</script>

Skrip di head
Skrip ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarka trigger pada event tertentu.
Peletakkan skrip di head akan menjamin skrip dimuat terlebih dahulu sebelum dipanggil.
<html>
<head>
<sript type=”text/javascript”>
</script>
</head>
</html>

Skrip di body
Skrip dieksekusi ketika halaman dimuat sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan skrip di bagian <body> berarti antara inti dan JavaScript dijadikan satu bagian.
<html>
<head>
</head>
<body>
<sript type=”text/javascript”>
</script>
</body>
</html>
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.

Skrip eksternal
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokumen HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.
JavaScript:js/xx.js document.write(“pesan ini tampil ketika halaman diload”);
Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut “src” pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script src=”xxx.js”>
</script>
<p>Script di atas berada di berkas  “xxx.js” (eksternal) </p>
</body>
</html>


D.   Kesimpulan


E.   Referensi
2.        https://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript


Tidak ada komentar