Breaking News

OPAC Dalam SLiMS8 Akasia


Assalamu’alaikum wr. wb.
A.      PENDAHULUAN
Halo semua apa kabar? Semoga baik-baik saja ya! Kali ini saya akan memberi informasi mengenai OPAC dalam SLiMS8 Akasia. Sebelumnya apa kalian tahu OPAC itu? Makanan, bukan yang itu ya. Penasaran mari kita kupas bersama.
1.       Pengertian
Senayan Library Management System (SLiMS), adalah perangkat lunak system manajemen perpustakaan (library management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi Git. Pada tahun 2009, Senayanmmemenangi INAICTA 2009 untuk kategori open source.
2.       Latar belakang dan Batasan permasalahan
Saya ingin mengetahui bagian-bagian dari Slims ini dan  kegunaannya.
3.       Maksud dan Tujuan
Ingin menguasai Slims.
4.       Hasil yang diharapkan
Dapat menguasai Slims.

B.      ALAT DAN BAHAN
1.       Laptop
2.       SLiMS 8 Akasia
3.       File Items
4.       XAMPP
C.      JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
3 JAM
D.      PROSES TAHAP PEKERJAAN
Online Public Access Catalog yang biasa disebut oleh beberapa perpustakaan sebagai katalog online, katalog akses online, katalog akses perpustakaan, atau katalog akses umum talian. Menurut Corbin (1985,255) mengatakan online public catalog merupakan katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari koleksi satu atau beberapa perpustakaan, disimpan pada magnetic disk atau media rekam lainnya, dan dibuat secara online kepada pengguna. OPAC adalah system katalog terpasang yang dapat diakses secara umum dan dapat dipakai pengguna untuk menelusuri data katalog (untuk memastikan apakah perpustakaan menyimpan karya tertentu untuk mendapatkan informasi tentang lokasinya dan jika system katalog dihubungkan dengan system sirkulasi,maka pengguna dapat mengetahui apakah bahan pustaka yang sedang dicari tersedia di perpustakaan atau sedang dipinjam.

Menurut Horgan (1994,1) menyatakan OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi, dengan satu sisi masukan (input) yang menggabungkan pembuatan file yang tercantum dan indeks. Pengguna dapat menggunakan OPAC untuk menjawab permintaan atau pertanyaan tertentu dan menjadi salah satu sarana atau alat bantu untuk menelusuri informasi di perpustakaan yang menggunakan sistem komputer yang terpasang jaringan LAN (Local Area Network).

Menurut Feather (1997,330) menyatakan bahwa OPAC adalah suatu pangkatan data dengan cantuman bibliografi yang biasanya menggambarkan koleksi perpustakaan tertentu. OPAC menawarkan akses secara online ke koleksi perpustakaan meallui terminal komputer. Pengguna dapat melakukan penelusuran melalui pengarang, judul, subyek, kata kunci, dan sebagainya. Misalnya Giant ingin mencari buku tentang metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dia tidak perlu repot-repot mencari satu per satu buku di rak yang belum tentu dapat ditemukan, tetapi dengan OPAC, dia hanya perlu menuliskan nama pengarangnya yaitu W.Lawrence Neuman atau judul bukunya Social Reserach Methods (Qualitative and Quantitative Approaches).

TUJUAN DAN FUNGSI
OPAC merupakan perkembangan teknologi di dalam ilmu perpustakaan, selain memberikan kemudahan bagi pengguna juga kemudahan bagi petuas perpustakaan dalam melakukan kegiatan pengatalogan.

Tujuan OPAC
Menurut Kusmayadi (2006 : 53) Tujuan penyediaan OPAC adalah :
1.    Pengguna dapat mengakses secara langsung ke dalam pangkala data yang dimiliki perpustakaan.
2.    Mengurangi beban biaya dan waktu yang diperlukana dan yang harus dikeluarkan oleh pengguna dalam mencari informasi.
3.    Mengurangi beban pekerjaan dalam pengelolaan pangkalan data sehingga dapat meningkatkan efisiensi tenaga kerja.
4.    Mempercepat pencarian informasi.
5.    Dapat melayani kebutuhan informasi maysrakat dalam jangkauan luas.
Jadi, tujuan penyediaan OPAC di perpustakaan adalah untuk memberi kepuasan kepada pengguna dan staf perpustakaan dan mempercepat pencarian informasi yang tersedia di perpustakaan.

Fungsi OPAC

Menurut pendapat Yusup (1995 : 76), fungsi katalog secara umum adalah sebagai berikut :
1.    Menunjukkan tempat suatu buku atau bahan-bahan lain dengan menggunakan lambang-lambang angka klasifikasi dalam bentuk nomor panggil (call number).
2.    Mendaftarakan semua buku dan bahan lain dengan susunan alfabetis nama pengarang, judul buku, atau subyek buku yang bersangutan, ke dalam suatu tempat khusus di perpustakaan untuk memudahkan pencarian entri-entri atau informasi yang diperlukan.
3.    Memberikan kemudahan untuk mencari suatu buku atau bahan lain di perpustakaan dengan hanya mengetahui salah satu dari daftar kelengkapan buku yang bersangkutan.
Jadi, fungsi katalog adalah secara umum adalah untuk menunjukkan tempat suatu buku, menginventarisasikan semua koleksi yang dimiliki perpustakaan, serta memberikan kemudahan untuk mencari koleksi yang ada di perpustakaan.

E.       HASIL YANG DIDAPATKAN
 -
F.       TEMUAN PERMASALAHAN
 -
G.      KESIMPULAN
Menurut Feather (1997,330) menyatakan bahwa OPAC adalah suatu pangkatan data dengan cantuman bibliografi yang biasanya menggambarkan koleksi perpustakaan tertentu. OPAC menawarkan akses secara online ke koleksi perpustakaan meallui terminal komputer. Pengguna dapat melakukan penelusuran melalui pengarang, judul, subyek, kata kunci, dan sebagainya. Misalnya Giant ingin mencari buku tentang metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dia tidak perlu repot-repot mencari satu per satu buku di rak yang belum tentu dapat ditemukan, tetapi dengan OPAC, dia hanya perlu menuliskan nama pengarangnya yaitu W.Lawrence Neuman atau judul bukunya Social Reserach Methods (Qualitative and Quantitative Approaches).
H.      REFERENSI


Tidak ada komentar