Kegunaan 4 Fungsi dari MySQLi dalam system prosedural

Kegunaan 4 Fungsi dari MySQLi dalam system 

prosedural

1. PENDAHULUAN

Hai selamat datang di Ria Blog, kali ini saya Ria akan berbagi pengetahuan mengenai Tabel database.

1. Pengertian

MySQL Peningkatan Extension (MySQLi) menyediakan antar muka procedural serta Antarmuka Object Oriented.

Dalam blog ini kita akan melihat ke beberapa fungsi MySQLi Prosedural umum.

2. Latar belakang dan Batasan permasalahan

Penasaran mengenai MySQL

3. Maksud dan Tujuan

Ingin tahu lebih dalam mengenai MySQL

4. Hasil yang diharapkan

Dapat mengimplementasikan My SQL.

2. ALAT DAN BAHAN

1. Laptop
2. File Items

3. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

3 jam

4. PROSES TAHAP PEKERJAAN

Berikut fungsi MySQLi Prosedural umum:

1. mysqli_connect ()

fungsi ini digunakan untuk menghubungkan ke MySQL. Sebelum melakukan setiap operasi database, Anda harus terhubung ke MySQL.

$ink = mysqli_connect(‘localhost’, ‘root’, ‘password’, ‘database’);

Jika port MySQL Anda berbeda dari default (80), Anda perlu memberikan port sebagai parameter kelima.

$link = mysqli_connect(‘localhost’, ‘root’, ‘password’, ‘database’, ‘3308’);

Untuk mencoba sebuah mysqli_connect_error(), menghentikan MySQL server dan panggilan untuk mysqli_connect(). Jika anda telah mengaktifkan kesalahan PHP, Anda akan melihat kesalahan yang mencakup informasi seperti di bawah ini. mysqli_connect_error() akan mengembalikan pesan yang sama.

<?php

$link = @mysqli_connect(‘localhost’, ‘root’, ‘test’);

If (mysqli_connect_error()) {

echo ‘database tidak terkoneksi’;

}

// anda mulai membuat query di sini

?>

Cara lain yaitu menggunakan condition if else :

<?php

$link = @mysqli_connect('localhost', 'root', '', 'test');

if($link){

echo 'database sukses koneksi';

} else{

echo 'database tidak terkoneksi';

}

// anda mulai membuat query di sini

2. mysqli_select_db()

Untuk menambah database atau ingin menggunakan lebih dari satu database, anda dapat menggunakan perintah yg mysql yang lama. Seperti contoh disamping menggunakan dua database yaitu database ‘test’ dan database ‘test1’.

<?php

$link = @mysqli_connect('localhost', 'root', '', 'test');

if ($link){ echo 'test DB terkoneksi ';

}

$db2=mysqli_select_db($link, 'test1');

if ($db2){

echo 'DAN db2 terkoneksi';

}

?>

3. mysqli_query ()

Ini adalah fungsi yang digunakan untuk mengeksekusi query MySQL. Menampilkan hasil set MySQL (resource) yang dapat digunakan dalam fungsi seperti mysqli_fetch_array ().

<?php

$link = @mysqli_connect('localhost', 'root', '', 'test');

$query = "SELECT * FROM siswa";

$hasil= mysqli_query($link, $query);

// display result di sini

}

mysqli_close($link);

?>

4. mysqli_fetch_array ()

Fungsi ini digunakan untuk membaca data dari hasil set MySQL (dikembalikan oleh mysqli_query a ()). Bunyinya dan mengembalikan satu baris data sebagai array dan kemudian pindah pointer ke baris berikutnya. Ketika tidak ada lagi baris untuk kembali, ia mengembalikan NULL. Karena perilaku ini, itu sering digunakan dengan Sementara Loop sebagai berikut.

<?php

$link = @mysqli_connect('localhost', 'root', '', 'test');

$query = "SELECT * FROM siswa";

$hasil= mysqli_query($link, $query);

while($row = mysqli_fetch_array($hasil)){

echo $row[1];

}

mysqli_close($link);

?>

5. REFERENSI

01_SEMUA_WAJIB_BACA_Tutorial_Dasar_PHP_dan_MySQLi.pdf