SUBNETTING
Pendahuluan
A. Pengertian
Subnetting merupakan proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut “Subnet”.
B. Latar belakang dan batasan permasalahan
Terdapat blok yang rentang IP addressnya cukup bervariasi, dibuat menjadi bentuk rentang IP address menjadi lebih sedikit.
C. Maksud dan tujuan
Tujuannya untuk mengetaui Nomor IP /Maximal Nomor IP dan Subnet mask pada masing-masing prefix.
Alat dan Bahan :
1. Buku
2. Bolpoin
3. Laptop
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan :
3 Jam
Proses Tahap Pekerjaan :
A. Pengertian
Subnetting merupakan proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut “Subnet”.
B. Latar belakang dan batasan permasalahan
Terdapat blok yang rentang IP addressnya cukup bervariasi, dibuat menjadi bentuk rentang IP address menjadi lebih sedikit.
C. Maksud dan tujuan
Tujuannya untuk mengetaui Nomor IP /Maximal Nomor IP dan Subnet mask pada masing-masing prefix.
Alat dan Bahan :
1. Buku
2. Bolpoin
3. Laptop
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan :
3 Jam
Proses Tahap Pekerjaan :
1. Network Address, adalah istilah dimana alamat IP
address yang digunakan untuk mewakili dari sekumpulan host yang tergabung dalam
jaringan. Fungsi dari Network address ini yaitu untuk menandai sebuah network
supaya bias dibedakan dengan network yang lain. Selain itu juga bias digunakan
untuk mengirimkan paket dari LAN ke LAN
atau jaringan satu kejaringan yang lain.
2. Broadcast address, adalah alamat yang dipakai
pada IP address untuk mengirim paket ke semua host yang terdapat di jaringan/LAN. Broadcast address tidak
bisa digunakan untuk mengirim paket ke jaringan lain.
3. Subnet mask, yaitu bagian IP address yang bias
memberikan informasi mengenai jumlah host dari sebuah jaringan. Contoh dari
subnetmask, 255.255.255.0(subnetmask decimal) kemudian dikonversi ke bilangan
binary menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000(subnetmask biner).
Pada contoh tersebut dapat kita ketahui
terdapat 8 bit angka biner nol, yang berarti jumlah host pada jaringan tersebut
adalah 2^8 = 256 host. Karena bilangan tersebut berbentuk binary maka
pemangkatan yang digunakan adalah 2.
4. Classless Inter-Domain Routing (CIDR), adalah
yang digunakan untuk mengalokasikan jumlah alamat yangterdapat pada blok
tertentu. Seperti contoh 192.168.0.0/24, merupakan CIDR adalah “/24” sering disebut dengan notasi.
Subnet mask CIDR/Notasi/Prefix Nomor IP Jumlah IP Dapat Di gunakan
255.255.255.0 /24 256 254
255.255.255.128 /25 128 126
255.255.255.192 /26 64 62
255.255.255.224 /27 32 30
255.255.255.240 /28 16 14
255.255.255.248 /29 8 6
255.255.255.252 /30 4 2
255.255.255.254 /31 2 -
255.255.255.255 /32 1 -
Dan yang ada di atas adalah awal dari Kelas C.
5. Host ID, merupakan identitas bagi host ( workstation, server,
interface router, dan device lain yang terhubung ke jaringan ).
Contoh :
192.168.10.77/26
kunci Jawaban
Anda bisa menghitung sendiri dulu rumusnya lihat selanjutnya ya!
Sekian Wassalamu'alaikum wr.wb.
Tidak ada komentar