Kerja Profesional, Road Map, dan Membangun Jaringan Sekolah
A.
PENDAHULUAN
Kali ini saya akan memposting apa yang sudah saya pelajari kali ini saat sharing oleh Mbah Suro, yaitu mengenai Kerja Profesional, Road map, dan Membangun Jaringan Sekolah.Untuk lebih jelas dan ingin tahu lagi silahkan baca di bawah ini ya..
1.
Pengertian
Kerja Profesional adalah istilang bagi seseorang yang menawarkan jasa / layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah untuk jasanya.
Road Map merupakan cara atau panduan yang digunakan sebagai petunjuk arah atau jalan.
Road Map juga merupakan rencana rinci yang memuat tahapan sistematis mengenai pelaksanaan satu program kegiatan dalam kurun waktu tertentu.
2. Latar
Belakang dan Batasan Permasalahan
Ciri-ciri Kerja Profesional :
a. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
b. Tidak saling melempar tanggung jawab
c. Memiliki motivasi yang tinggi
d. Harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi
e. Bersedia menerima kritik
f. Melakukan yang terbaik pada hari terburuk mereka
g. Tidak menunggu datangnya ide melainkan menciptakan
h. Bersedia memberikan bantuan
Tips Menjadi Profesional :
1) Menguasai konsep dasar
2) Memiliki referensi yang kuat
3) Memiliki rencana dan program kerja yang jelas
4) Memiliki tanggung jawab yang tinggi
5) Berpengalaman dan menguasai sesuai bidangnya
6) Selalu berpegangan pada SOP, K3, dan Ketentuan yang ada
Dengan semakin banyaknya aktivitas, tugas, pekerjaan atau
banyak hal yang harus di penuhi yang sifatnya wajib ,pastinya kita menemukan
kebingungan dalam mengerjakan hal yang mana terlebih dahulu, dan bagaimana
serta kapan kita harus mengerjakannya. maka dari itu kita harus memiliki Road Map
untuk semata-mata agar dapat memiliki arah dan tujuan dalam mengerjakan sesuatu
agar terarah.Road Map bisa dikatakan peta jalan, yang berfungsi untuk memberikan arah tujuan.
3. Maksud
dan Tujuan
TUJUAN ROAD MAP
1. Menjadi instrumen yang akan memandu perubahan lingkungan
kegiatan
sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya
sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya
2.
Menjadi Instrumenn yang dapat mempersatukan seluruh kegiatan
dalam
lingkungan yang membatasinya
lingkungan yang membatasinya
3. Menjadi instrumen yang dapat memberikan petunjuk tentang
darimana
dan akan kemana perubahan dilakukan dalanm rangka mensukseskan
program
dan akan kemana perubahan dilakukan dalanm rangka mensukseskan
program
4. Merupakan dokumen yang menjadi acuan dalam melakukan perubahhan
setiap individu dibidangnya..
setiap individu dibidangnya..
4. Hasil
yang didapatkan
Dapat memahami tentang materi ini dan dapat menerapkannya.
Dapat memahami tentang materi ini dan dapat menerapkannya.
Uraian
PRINSIP DASAR ROADMAP
1. JELAS - Road Map harus mudah dipahami dan dilaksanakan
2. RINGKAS - Road Map disajikan secara ringkas dan padat sesuai
format yang
ditentukan
ditentukan
3. TERUKUR - Program , kegiatan, target, waktu, output ,outomes
harus dapat diukur
4. ADJUSTABLE - ROad Map dapat mengakomodasi umpan balik dan
perbaikan yang diperlukan
5. TERINCI - Road Map merupakan rincian dari pelaksanaan kegiatan dan hasil kegiatan
tersebut
5. TERINCI - Road Map merupakan rincian dari pelaksanaan kegiatan dan hasil kegiatan
tersebut
6. KOMITMEN - Road Map merupakan rkesepakatan bersama yang
memberikan
gambaran
gambaran
7. DOKUMEN RESMI - road map harus menjadi dokumen resmi yang dapat
ditetapkan
dalam lingkungan kerja yang bersangkutan
dalam lingkungan kerja yang bersangkutan
SISTEMATIKA ROAD MAP
A. Ringkasan Eksekutif
B. Pendahuluan
C. Kondisialisasi rencana aksi program dan kegiatan :
1. Pencapaian
· Melakukan assessmet terhadap komdidsi organisasi saat
ini
· Mengidentifikasi berbagai permasalahan yang memberikan pengaruh
pada
pencapaian kinerja organisasi
pencapaian kinerja organisasi
· Mengidentifikasi berbagai pencapaian kinerja dan faktor yang
menjadi kunci
keberhasilan
keberhasilan
2. Rencana
· Melakukan assessment terhadap kondisi kinerja saat ini
· Mengidentifikasi berbagai kelamahan yang perlu diperbaiki agar memiiki
kemampuan untuk mewujudkan kinerja organisasi yang diharapkan
kemampuan untuk mewujudkan kinerja organisasi yang diharapkan
·
Merumuskan tujuan dansasaran ( tahunan )
· Menyusun rencana program, kegiatan dan tahapan kerja
·
Merumuskan agenda prioritas
3. Kriteria keberhasilan
·
Indikator adalah sebuah instrumen yang memberikan informasi atau
sebuah
variable ,yang bertujuan mengukur variable peribahan atau proses
variable ,yang bertujuan mengukur variable peribahan atau proses
· Dari jenisnya indikator dapat dibedakan menjadi indikator
keluaran ( output dari
indikator hasil (outcome) ,sementara dari cara pengukuran dapat dibedakan kepada
indikator kuantitas ( kuantitive indicator ) dan indikator kualitas ( kualiti indicator)
indikator hasil (outcome) ,sementara dari cara pengukuran dapat dibedakan kepada
indikator kuantitas ( kuantitive indicator ) dan indikator kualitas ( kualiti indicator)
· Suatu indikator dapat dikatakan baik memenuhi prasyarat,
spesific, measurabe,
achivable., measurable, achivable, relevant, and time bound (SMART)
achivable., measurable, achivable, relevant, and time bound (SMART)
4. Agenda prioritas
· Dampak yanDampak yang ditimbulkan dari kegiatan dan
aktivitas( tahapan
aktifitas (tahapan kinerja ) yang dilakukan terhadap setiap kinerja saat ini)
ditimbulkan dari kegiatan dan aktivitas( tahapan aktifitas (tahapan kinerja ) yang
dilakukan terhadap setiap kinerja saat ini)
aktifitas (tahapan kinerja ) yang dilakukan terhadap setiap kinerja saat ini)
ditimbulkan dari kegiatan dan aktivitas( tahapan aktifitas (tahapan kinerja ) yang
dilakukan terhadap setiap kinerja saat ini)
· Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan & aktivitas ( tahapan
kerja ) yang
dilakukan tahapan kegiatan dan aktivitas ) tahapan krja) lainnya.
dilakukan tahapan kegiatan dan aktivitas ) tahapan krja) lainnya.
· Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan & aktivitas ( tahapan
kerja ) yang
dilakukan tahapan kegiatan dan aktivitas ) tahapan krja) lainnya.
dilakukan tahapan kegiatan dan aktivitas ) tahapan krja) lainnya.
· Sekian dari kegiatan dan aktivitas ( tahapan kerja ) dalam kerja
· Keterkaitan antar satu kegiatan dan kegiatan lain secara
sistematis
sesuai dengan karakteristik masing2 pekerjaan
sesuai dengan karakteristik masing2 pekerjaan
5. Waktu pelaksanaan daan tahapan
6. Penangungjawab
7. Rencana Anggaran
E.
TEMUAN
PERMASALAHAN
Membangun Jaringan Sekolah
1.
Latar belakang :
-
Fungsi
-
Maksud
-
Tujuan
2.
Langkah awal pekerjaan
Ø
mendengarkan permasalahan : krn masyarakat akan
memiliki dampak jika dari masyarakat ada yang minta maka siswa akan terganggu. Jika
sudah mendengarkan kamu tdk boleh langsung percaya kamu harus observasi
langsung.
Ø
observasi lapangan :
Ø
mencari referensi dan perbandingan jenis
lapangan
Ø
membuat perencanaan awal :
-
Pembuatan denah lokasi
-
Perencanaan topologi
-
Iventarisasi perlengkapan kerja
-
Kebutuhan alat dan bahan
-
Perencanaan estimasi kebutuhan SDM : sdm(berapa
orang, dia
menguasai bidang apa
menguasai bidang apa
-
Pembuatan rencana tahapan dan waktu
-
Pelaksanaan pekerjaan
-
Membuat perencanaan anggaran : sdm nya
Ø
sinkronisasi dan finalisasi perencanaan awal :
-
Rapat koordinasi pembahasan konsep awal
-
Finalisasi perencanaan
-
Penandatanganan persetujuan
3. Tahapan pelaksanaan pekerjaan
3. Tahapan pelaksanaan pekerjaan
G.
KESIMPULAN
Jadi jika kita akan bekerja kita harus mematuhi SOP, K3, dan Ketentuan yang berlaku di perusahana atau tempat tersebut.
H. REFERENSI
Sekian yang dapat saya
sampaikan jika ada kurangnya saya minta maaf.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Tidak ada komentar