Dasar-Dasar PHP
PHP DASAR
Assalamu’alaikum wr. wb.
A. Pendahuluan
1.
Pengertian
PHP adalah bahasa skrip yang dapat ditanam atau disisipkan ke dalam
HTML.. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis. PHP dapat
digunakan untuk membangun sebuah CMS.
2.
Latar belakang dan batasan permasalahan
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Pasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu
itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan
skrip yang digunakan untuk mengulah data formulir dari web.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP
sudah diimplemenasikan dalam program C.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.
Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis Interpreeterbaru
untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP
diubah menjadi akronim berulang PHP; Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
banyak dipakai pada awal abad ke-21.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini juga memasukkan model
pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa
pemrograman kea rah paradigm berorientasi objek.
Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemrograman PHP saat ini adalah versi
7.0.16 dan 7.1.2 yang resmi dirilis pada tanggal 17 Februari 2017.
3.
Maksud dan tujuan
Dapat memahami php.
4.
Hasil yang diharapkan
Dapat mengimplementasikan php dalam pembuatan aplikasi.
B. Alat dan bahan
1.
Laptop
2.
Text editor
3.
Browser
4.
File item
C. Jangka waktu
pelaksanaan kegiatan
D. Proses tahap
pekerjaan
Sebelum mempelajari PHP anda harus memiliki
pemahaman dasar mengenai :
·
HTML
·
CSS
·
JavaScript
Setelah Anda memahami dasar tersebut Anda
dapat melanjutkan memahami dasar PHP.
PHP merupakan singkata dari “PHP Hypertext
Preprocessor”.
Sintaks
Dasar
Dalam belajar php kita harus mengetahui
susunan dari code yang akan kita gunakan. Berikut ini adalah susunan kode
dasar/utamanya :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
Echo “My first PHP script!”;
?>
</body>
</html>
Pembatas
PHP hanya mengeksekusi kode yang ditulis
dalam pembatas sebagaimana ditentukan oleh dasar sintaks PHP. Apapun yang ada
di luar pembatas tidak diproses oleh PHP.
Pembatas yang paling umum adalah “<?php” untuk membuka
dan “?>” untuk
menutup kode PHP. Tujuan dari pembatas ini adalah untuk memisahkan kode PHP
dari kode di luar PHP, seperti HTML dan JavaScript.
Variabel
Variabel diawali dengan symbol dolar $ .
Contoh variabel dapat ditulis sebagai $nama_variabel
Setiap pernyataan harus diakhiri dengan
titik koma ;
Sebuah variabel dapat memiliki nama pendek
(seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif (usia, carname,
total_volume).
Aturan untuk variabel PHP:
·
Sebuah variabel dimulai dengan tanda $, diikuti
dengan nama variabel
·
Sebuah nama variabel harus dimulai dengan huruf
atau karakter garis bawah
·
Sebuah nama variabel tidak dapat memulai dengan
angka
·
Sebuah nama variabel hanya dapat berisi karakter
dan garis bawah alpha-numerik (Az, 0-9, dan_)
·
Nama variabel adalah case-sensitive ($ umur dan
$ AGE adalah dua variabel yang berbeda)
Variabel
Output
PHP echo
pernyataan ini sering digunakan untuk output data ke layar. Berikut beberapa cara
menampilkan variabel dalam echo:
Cara 1
:
<?php
$txt = “Aku belajar php”;
Echo “I love $txt!”;
?>
Cara 2
:
<?PHP
$txt = “PHP”;
echo “Saya sedang belaja” . $txt
. “!”;
?>
Cara 3
:
<?PHP
$X = 5;
$Y = 4;
echo $x + $y;
?>
Komentar
PHP memiliki 3 jenis sintaks sebagai
komenar pada kode yaitu tanda blok / * * / , komentar 2 baris // serta tanda pagar # digunakan untuk
komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan pada kode
PHP dan tidak akan diterjemahkan ke program.
Tipe
Data
PHP memiliki 8 tipe data, yaitu:
1.
Boolean
2.
Integer
3.
Floati Double
4.
String
5.
Array
6.
Object
7.
Resource
8.
NULL
File PHP
File PHP dapat berisi teks, HTML,
CSS, JavaScript, dan kode PHP. Kode PHP dieksekusi pada server, dan hasilnya
dikembalikan ke browser sebagai HTML biasa. File PHP memiliki ekstensi “ .php”.
E. Hasil yang
didapatkan
Pada contoh di atas dalam php itu tidak berpengaruh pada besar kecilnya tulisan.
G. Kesimpulan
H. Referensi
Tidak ada komentar